Sabtu, 13 Februari 2016

5574 kilometer

Serupa wajah dan sealun melodi
Dalam ritme nostalgi, tubuhnya menari
Bersama nada dari dimensi yang terlupakan, ia menyeretku
Jauh.
Jauh pada imaji 5574 kilometer

Dia, yang mengenakan rok kain selutut
kemeja tipis putih bercorak bunga,
dengan rambut hitam lurus sebahu
dan senyum kelopak sakura yang mekar segar
Di depannya, aku jatuh berdebam bumi

Lihatlah,
Seorang penakut yang biasa terpekur di sudut
Aku, yang kini berlutut di hadapannya
di bawah bulir putih salju lembut menerpa
di bawah sorot purnama dan lampu taman remang
Lihatlah,
Aku, yang kini terpaku pada sepasang matanya.

Demi pantai dan ombak yang saling merindu
Sungguh cepat hati berpasrah pada tatap lembut itu
Dari langit yang mencampakkan,
Segenap semesta membawaku padanya

Aku tak ingin pulang,
Aku tak ingin terjaga.
Biarkan aku bermimpi, dan tenggelam di dalamnya
Biarkan aku membeku dalam malam bersalju ini,
bersama momen ini.

Jangan seret aku pulang,
menuju kenyataan 5574 km di Samudra Hindia