Minggu, 01 November 2015

Labirin



Seperti tiap malam, merenungi detik yang lambat
Memandang cermin, aku berjengit
Wajahku tampak lain.
Berbeda. Saat siang, saat malam.
Aku memandang cermin,

Siapa aku?

Setiap malam, menikmati senyap
Kuhirup udara mengisi otak yang kumuh
Sembari duduk bersila membelakangi rembulan
Aku meraba-raba, mencari cahaya
Ada di mana aku?

Di sudut kamarku, bertumpuk buku-buku
Karl marx, Amartya Sen, John, Shusanku Endo,
Eiji yoshikawa, Haruki Murakami
Beragam nama, beragam judul, beragam kisah
Satu pencarian

Hidup

Manusia mencari Tuhan,
Sedangkan Tuhan tidak pernah sembunyi
Lalu apa yang kucari?
Hidup. Bingung. Tersesat. Mencari.
Aku menutup mukaku,

Mau kemana aku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar